Adzan Dzuhur berkumandang. Sang surya yang biasanya menyapa seluruh makhluk Allah di muka bumi dengan sumringah dan cerah, siang ini bahkan mulai dari pagi Sabtu (25/1/2014) malu menampakkan wajahnya. Anginpun berhembus dengan pelan, dinginnya menusuk tulang bak pedang mengenai badan.
Di masjid Al Muhtadin, sang imam memimpin kami untuk menghadap Sang Pencipta yang maha gagah dan maha kuasa. Ya, tak disangka dan tak diduga sujud kami pada rakaat kedua terasa berputar seolah berada diatas kapal. Gempa ternyata???
Berdasarkan laporan dari KKP Semarang dalam news.detik.com, gempa yang berpusat di Kebumen itu
terasa di sepanjang Pantura, meliputi Tegal, Pekalongan, Jepara, Pati, sampai
Rembang, Surakarta, Yogyakarta dan daerah jawa tengah dan sekitarnya. Gempa juga dirasakan di Kota Semarang dalam intensitas ringan. Dari
daerah ini dilaporkan tidak ada kerusakan.
Sementara itu Kabupaten Banyumas di Kecamatan Kranggan, Desa Pekencen, ada 1 musala roboh, tidak ada korban jiwa. Untuk
wilayah Kabupaten Bantul dilaporkan ada 3 rumah roboh. Tidak ada korban jiwa.
Allahu Akbar, inilah salah satu tanda-tanda kekuasaan Allah. Maka sebelum Allah membinasakan umat manusia patut kita renungkan firman Allah di bawah ini:
"Dan
Kami tidak Membinasakan Sesuatu Negripun, melainkan sesudah ada bagiannya
Orang-orang yang memberi Peringatan" (Al-Qur'an:Asy Syu'araa).
Teguran Allah ini cukuplah bagi kita untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah.