 |
| MTQ Pelalawan 2011 |
Pernahkah anda menjadi juara?
Ya, setiap orang pasti pernah merasakan menjadi juara, baik itu juara kelas, juara lomba, juara main bola dll. Sebuah kebahagiaan bagi kita apabila mampu menjadi sang juara tentunya.
Tapi haruskah kita terlena dan terobsesi untuk slalu berfikir menjadi sang juara?. sebagian orang menjawabnya Iya.
Never think to be the best but think to do the best. Jangan pernah berfikir untuk menjadi yang terbaik tapi berfikirlah untuk melakukan yang terbaik, begitulah kira-kira arti harfiah dari peribahasa tersebut. kalau kita pahami makna peribahasa diatas harusnya kita senantiasa menjadikan seluruh amal-amal kita adalah amalan yang terbaik. kalau membantu orang maka lakukan dan berikan bantuan itu yang terbaik. Kalau kita memberi maka berikan yang terbaik. Begitupun ketika mengikuti kompetisi, jangan pernah berfikir untuk menjadi sang juara karena itu akan menjadikan beban dan kekecewaan ketika kita gagal mendapatkannya. Tetapi lakukan dan berikan kemampuan kita yang maksimal dan terbaik sehingga hasilnya akan menjadi hasil yang terbaik.
Sebuah pengalaman pribadi yang terjadi pada tahun 2011 silam. Waktu itu saya masih duduk di bangku kuliah, Ehm... masih semester 7. Tanpa disengaja teman saya, Ust. Fadli Rahman, S.Ag, meminta saya untuk mengikuti M2KQ (Musabaqah menulis kandungan Al quran) di Kabupaten Pelalawan mewakili Kecamatan Langgam. Terkejut karena disampaikan berita ini seminggu sebelum dilaksanakan lomba. Persiapan belum begitu matang, bahkan yang lebih mengejutkan lagi menulis essai tidak boleh menggunakan laptop tapi harus menggunakan MESIN KETIK jadul. Melihat pernah sih tapi belum pernah menyentuh apalagi mencoba. Bingung tujuh keliling. Dengan waktu yang sempit, akhirnya Ustad Ipad, panggilannya, membawakan mesin ketik ajaib dipinjam dari kantor kecamatan katanya. dicoba tidak bisa, ternyata rusak. waktu tinggal 6 hari rusak lagi. Ehm... tambah bingung, tapi untungnya setelah muter-muter pekanbaru dapat juga tukang servis mesin ketik. Saat ini memang orang ini termasuk manusia langka.
Ok balik lagi ke laptop. Tanpa basa-basi 4 hari siang malam saya maksimalkan untuk belajar mengetik pakai mesin ketik jadul, kebetulan ujian semester baru selesai jadi tidak terlalu sibuk dengan kuliah. Singkat cerita saya berusaha semaksimal mungkin untuk mengikuti lomba dan prosedur yang ada. Al hasil, penutupan MTQ yang diumumkan juga para pemenang lomba, My name masuk dalam juara 1. Alhamdulillah....
Kuncinya adalah lakukan dan berikan tenaga, usaha, pikiran dan kemampuan kita yang terbaik. Insyaallah menjadi yang terbaik akan datang dengan sendirinya.